Monthly Market Summary Juli 2025
GDP Indonesia tumbuh sebesar 5,12% year on year pada Triwulan 2 tahun 2025, dengan konsumsi rumah tangga cenderung flat sementara belanja Pemerintah mengalami kontraksi dalam dua kuartal berturut-turut. Tingkat Inflasi secara umum meningkat menjadi 2,4% year on year pada bulan Juli dengan inflasi inti turun tipis menjadi 2,3% year on year pada bulan Juli.
Harga Obligasi negara Indonesia dalam denominasi Rupiah secara umum bergerak naik dimana imbal hasil obligasi 10 tahun menurun 6 bps menjadi 6.57%. Pasar obligasi Indonesia masih mencetak return positif pada Juli 2025. Di sisi lain, harga obligasi negara Indonesia dalam denominasi USD [ST1] ditutup flat dengan imbal hasil obligasi 10 tahun ditutup bertahan di level 5.06%, dan indeks obligasi pemerintah dalam denominasi USD bergerak naik sebesar 0.67% MoM pada Juli 2025.
Dari pasar saham, selama bulan Juli 2025, IHSG naik signifikan sebesar 8% didorong oleh saham-saham ritel. Dari sisi kinerja pendapatan perusahaan, earning result kuartal kedua 2025 tidak membantu penguatan pasar saham. Earning Result yang lemah juga mengakibatkan ROE turun di bawah rata-rata pasca-COVID- karena laba bersih agregat pada kuartal kedua 2025 turun 7% year on year. Hal ini mengakibatkan estimasi pendapatan MSCI Indonesia untuk tahun 2025 diturunkan hampir 6% pada bulan Juli dan selanjutnya dipotong 0,5% MTD.
Simak selengkapnya dalam Monthly Market Summary Juli 2025 berikut.
