Monthly Market Summary Agustus 2025

Presiden Indonesia meluncurkan RAPBN 2026 dan menargetkan penurunan defisit anggaran dari 2,78% GDP pada tahun 2025 menjadi 2,48% GDP pada tahun 2026. Penerimaan negara ditargetkan meningkat tajam sebesar 9,8% dari 0,5% pada tahun 2025, serta memproyeksikan pertumbuhan GDP akan meningkat dari 5,2% menjadi 5,4%. Dari segi valuasi untuk Obligasi, valuasi obligasi Indonesia dalam denominasi IDR tetap menarik dengan real yield sebesar 4.05% di atas rata-rata historis 3 tahun sebesar 3.73%. Pada Agustus 2025, IHSG melonjak 4,63% karena inflows yang cukup signifikan dari investor asing sebesar 675 juta USD. Sentimen terhadap pasar negara berkembang membaik karena meningkatnya kemungkinan penurunan suku bunga The Fed.
Simak selengkapnya dalam Monthly Market Summary Agustus 2025 berikut.