Keuangan keluarga: Perencanaan untuk masa depan Anda

Baik Anda adalah orang tua baru maupun akan segera menjadi orang tua, tidak ada waktu yang lebih berharga dari masa sekarang untuk merencanakan keuangan keluarga Anda. Berikut beberapa ide untuk membantu Anda memulainya. 

Mulailah menabung.
Alokasikan sebagian anggaran Anda untuk membuat dana darurat. Mulai dengan mengakumulasikan pendapatan senilai satu bulan, kemudian tambahlah, saat Anda mampu melakukannya, hingga mencukupi gaji bersih Anda senilai enam bulan. 

Buat anggaran dan patuhi.
Buat anggaran keluarga yang memperhitungkan biaya hidup saat ini, ditambah kebutuhan baru terkait bayi. Di samping biaya-biaya berlanjut seperti asuransi kesehatan, kunjungan dokter, popok, formula, makanan, pakaian, penitipan anak, dan lain-lain, faktor alam biaya satu waktu untuk perlengkapan kamar bayi dan persediaan kebutuhan bayi. 

Pertimbangkan masalah pendidikan.
Tidak ada yang namanya terlalu dini memulai tabungan untuk kebutuhan pendidikan, dan semakin awal Anda memulainya, semakin kecil dampak terhadap penghasilan Anda yang akan dirasakan. 

Ingat soal pensiun.
Pastikan Anda terus mendanai pensiun Anda. Mengurangi anggaran kontribusi agar dapat disimpan untuk pengeluaran di masa depan dapat menjadi hal yang merugikan bagi pensiun Anda. 

Pintarlah dalam hal tunjangan.
Hubungi departemen sumber daya manusia Anda untuk menentukan perubahan apa saja yang boleh Anda buat setelah menyambut bayi baru lahir ke dalam keluarga Anda. 

Rencanakan lebih awal.
Meskipun Anda mungkin tidak ingin memikirkan soal skenario terburuk selama masa-masa bahagia Anda, Anda akan merasa lebih tenang jika mengetahui bahwa keluarga Anda telah diurus jika Anda meninggal. Pastikan Anda ditanggung secara memadai serta memperoleh wasiat yang sudah disusun. 


*Sumber: Keong, E. (5 November 2018). Can you afford to have a baby? 
www.freemalaysiatoday.com